SQuoters

Thanks for coming to our blog.
If you have a motivational story or anything else that smells motivation to be published into our blog, you can send them to us (johan_squot@yahoo.co.id).
Thank You


SQuoters

Sunday, June 28, 2009

H-A-N-T-U


Ketika berpikir untuk menuliskan artikel yang satu ini, saya sempat ragu. Ragu karena saya pribadi sebenarnya tidak begitu percaya akan adanya hantu. Hal itu disebabkan karena saya tidak pernah melihatnya secara langsung dengan mata kepala saya sendiri. Saya hanya pernah melihatnya melalui kaca cembung yang ada di rumah saya dan di bioskop-bioskop. Dan kalau memang hantu itu benar adanya, saya juga berharap tidak mau melihatnya secara langsung.
Namun setelah saya berpikir-pikir kembali, ada baiknya juga kalau saya menyiapkan sebuah ‘senjata’ terlebih dahulu sebelum saya melihat sesuatu yang sering disapa sebagai hantu suatu saat nanti, meski saya tidak begitu percaya akan keberadaannya.
Berikut adalah ‘senjata’ ala SQuot yang sudah saya rancang. Semoga ‘senjata’ yang sederhana ini juga dapat berguna bagi Anda dan semua kerabat Anda.

Tips agar tidak takut dengan yang namanya HANTU: Berpikir Positif!

Kasus 1 : Anda merasakan ada yang berjalan dengan cepat di belakang Anda, tapi ternyata ketika Anda menoleh, Anda tidak melihat siapa-siapa.
Pikirkan : “Ah, cuma perasaanku saja.” Atau “Wah, angin di sini kencang, ya.”

Kasus 2 : Anda melihat rambut panjang yang terjulur ke bawah, menutupi baju putih yang berkibar-kibar di bawahnya.
Pikirkan : “Siapa sich yang naruh kain putih dan wig sembarangan di sini?! Dasar, gak tahu aturan!”

Kasus 3 : Anda melihat ‘seseorang’ tanpa kepala sedang berdiri di suatu tempat.
Pikirkan : “Patung dari toko pakaian mana tuh yang ketinggalan di sini? Kasihan sekali pemiliknya, pasti mencarinya setengah mati.”

Kasus 4 : Anda melihat kepala tanpa badan yang sedang melihat ke arah Anda.
Pikirkan : “Wah, topeng halloween siapa yang ketinggalan di sini? Kok kelihatan seperti asli, ya?”

Kasus 5 : Anda melihat ‘seseorang’ yang terbungkus kain kavan putih berdiri mengarah ke Anda.
Pikirkan : “Wah, keren...!!! Ada guling yang bisa berdiri. Mana bantalnya?”

Kasus 6 : Anda melihat ‘seseorang’ di dalam cermin, dan ketika Anda menoleh ternyata tidak ada siapa-siapa.
Pikirkan : “Ternyata fenomena Fatamorgana tidak hanya bisa terjadi di gurun pasir. Di cermin saya juga bisa rupanya. WoW....”

Kasus 7 : Anda mendengar ada yang menangis atau tertawa pada tengah malam.
Pikirkan : “Siapa sich yang putar musik seperti itu malam-malam gini?” atau mungkin memang suara itu benar-benar berasal dari orang yang sedang ada di sekitar Anda, seperti orang dalam rumah Anda ataupun tetangga Anda.

Kasus 8 : Anda tidur di atas tempat tidur. Ketika Anda bangun, Anda mendapati diri Anda berada di atas lantai. Bukan lagi di atas tempat tidur.
Pikirkan : “Wah, tidurku lasak juga ternyata.” Mungkin Anda memang benar-benar terjatuh dari tempat tidur Anda karena gaya tidur yang lasak.

Kasus 9 : Hampir sama seperti kasus 8, tapi kali ini Anda bukan terbangun di atas lantai sebelah tempat tidur. Tetapi, Anda terbangun di tempat lain di luar kamar tidur.
Pikirkan : “Wah, ternyata saya juga bisa main sulap. Malam hari tidur di dalam kamar tidur, paginya saya sudah berpindah dengan sendirinya. Saya memang tidak kalah hebatnya dengan pesulap-pesulap handal lainnya.”


Kasus-kasus serupa apa lagi yang terpikirkan oleh Anda? Bagikanlah semuanya kepada kami. Kami akan mencoba menambah lebih banyak ‘senjata’ lagi terhadap kasus-kasus yang Anda miliki. Ngomong-ngomong, sebenarnya apakah benar ada yang namanya HANTU di dunia ini?

No comments:

Post a Comment